top of page
Gambar penulisfebilla saswira

Tempat Fotografi Terbaik yang Tidak Boleh Terlewatkan di Bali

bali beach

Bali, yang sering disebut sebagai “Pulau Dewata”, adalah destinasi impian bagi para fotografer. Bentang alamnya yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan tradisi yang semarak membuatnya menjadi surga untuk mengabadikan momen-momen yang mengagumkan. Jika Anda seorang fotografer profesional atau wisatawan yang penuh minat di bidang fotografi, lokasi-lokasi di Bali ini adalah tempat yang ideal untuk mengabadikan foto-foto yang tak terlupakan. Berikut ini adalah panduan untuk Anda yang ingin mengunjungi tempat-tempat fotografi yang menakjubkan di Bali, fitur-fitur uniknya, dan tips saat mengunjunginya.


Baca juga:


Mengabadikan Keajaiban Bali: Lokasi Fotografi yang Tidak Boleh Diskip

Pantai: Tempat yang tenang untuk menikmati keindahan dan kesempurnaan matahari terbenam


1. Pura Tanah Lot

Tanah Lot Temple Bali

Pura yang ikonik ini bertengger di atas singkapan batu karang, dikelilingi oleh deburan ombak yang menciptakan suasana yang begitu memesona. Saat matahari terbenam, langit akan memancarkan warna oranye, merah muda, dan ungu, membuat pura ini menjadi salah satu tempat paling fotogenik di Bali. Dengan latar belakang yang semarak, pura ini menggambarkan spiritualitas dan ketangguhan masyarakat Bali.

Lokasi: Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan.

Do's: Kunjungi saat air laut surut jika ingin berjalan lebih dekat ke pura dan mengabadikan detail arsitekturnya yang kompleks.

Don'ts: Hindari menaiki area terlarang di pura untuk menghormati kesucian dan melestarikan strukturnya.


2. Pantai Nyang Nyang

Dikenal dengan hamparan pasirnya yang alami dan tak tersentuh serta perairan biru kehijau-hijauan, Pantai Nyang Nyang merupakan surga terpencil bagi para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan alam yang jauh dari keramaian. Pantai ini dikelilingi oleh tebing-tebing yang memukau dan dipenuhi puing-puing indah seperti sisa-sisa kapal karam, yang akan menambah sentuhan intrik pada komposisi foto Anda.

Lokasi: Pecatu, Kuta Selatan.

Do's: Bawalah sepatu yang kokoh untuk menuruni tebing yang curam menuju pantai dan luangkan waktu yang cukup untuk menjelajahi garis pantainya yang luas.

Don'ts: Jangan buang sampah sembarangan; bantu jaga agar permata surga tersembunyi ini tetap murni seperti saat Anda menemukannya.


Persawahan: Bentang alam yang menghijau

3. Tegalalang Rice Terraces

Tegalalang Rice Terraces Bali

Hamparan sawah yang ikonik ini merupakan mahakarya dari sistem irigasi tradisional Bali, yang dikenal dengan nama “subak”. Sawah yang berundak-undak memberikan irama visual yang memukau, menjadikannya tempat favorit bagi para fotografer landscape. Perpaduan sinar matahari dan bayangan di hamparan sawah menciptakan pola yang dinamis.

Lokasi: Ubud, Kabupaten Gianyar.

Do's: Berkunjunglah lebih awal di pagi hari untuk memperoleh cahaya yang lebih halus, lebih sedikit orang, dan suasana yang tenang. Dapatkan informasi dari petani lokal untuk memahami lebih dalam tentang konsep dan sejarah dari sistem subak ini.

Don'ts: Hindari menginjak sawah kecuali jika diberi izin oleh penduduk setempat, karena ini adalah area pertanian aktif.


4. Jatiluwih Rice Terraces

Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Jatiluwih menampilkan hamparan sawah yang hijau dan subur yang membentang bermil-mil jauhnya. Tidak seperti tempat wisata persawahan lainnya, Jatiluwih menawarkan pengalaman yang lebih tenang dan tidak terlalu banyak turis, sehingga Anda dapat mengabadikan luasnya keindahan pertanian Bali. Pemandangan panorama dari tempat yang lebih tinggi sungguh menakjubkan.

Lokasi: Penebel, Kabupaten Tabanan.

Do's: Gunakan drone untuk memotret terasering dan pegunungan di sekitarnya. Ikuti tur berpemandu untuk mempelajari praktik pertanian tradisional.

Don'ts: Tidak menghormati petani dengan mengganggu pekerjaan mereka atau menginjak-injak ladang.


Ikon Budaya: Tradisi yang Tak Lekang oleh Waktu

5. Pura Luhur Uluwatu

Uluwatu Temple Bali

Terletak di tebing curam setinggi 70 meter di atas laut, Pura Uluwatu menawarkan perpaduan spektakuler antara keindahan budaya dan alam. Pura ini dikelilingi oleh Samudera Hindia yang luas, memberikan pengalaman unik bagi para fotografer. Tempat ini juga kaya akan penampilan kebudayaan, diantaranya adalah Tari Kecak yang terkenal, yang mampu memberikan suasana yang memukai di hasil jepretan Anda. 

Lokasi: Pecatu, Kuta Selatan.

Do's: Hadiri pertunjukan tari Kecak untuk memotret momen dinamis dari cerita tradisional dengan latar belakang matahari terbenam.

Don'ts: Jaga barang bawaan Anda dengan aman, karena monyet-monyet yang tinggal di sini terkenal dengan kejenakaannya yang lucu dan bisa saja mengambil barang bawaan Anda.


6. Pura Tirta Empul

Tirta Empul Temple Bali

Pura ini terkenal dengan mata airnya yang suci, tempat umat Hindu Bali melakukan ritual pemurnian. Ukiran yang kompleks, air mancur yang mengalir, dan kolam suci membuat foto-foto budaya dan spiritual yang menakjubkan. Kombinasi air dan arsitektur kuno di tempat ini memberikan suasana yang tenang dan mistis.

Lokasi: Manukaya, Tampaksiring, Gianyar.

Do's: Bersikaplah sopan saat memotret ritual dan upacara, dan berpakaianlah yang sopan untuk menghormati kesakralan pura.

Don'ts: Jangan masuk ke dalam kolam kecuali Anda ikut serta dalam proses penyucian, karena ini adalah tindakan yang sangat spiritual bagi penduduk setempat.


Hidden Gems: Jauh dari keramaian

7. Air Terjun Sekumpul

Sekumpul Waterfall Bali

Terselip jauh di dalam hutan, Air Terjun Sekumpul memiliki beberapa air terjun yang dikelilingi oleh tanaman hijau yang rimbun, menciptakan suasana seperti di negeri dongeng. Kabut dari air yang mengalir menambah sentuhan magis pada foto, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi oleh para pencinta alam.

Lokasi: Sawan, Kabupaten Buleleng.

Do's: Kenakan perlengkapan tahan air untuk melindungi kamera Anda, dan sewa pemandu lokal untuk menavigasi medan yang menantang.

Don'ts: Jangan mendaki tanpa alas kaki yang memadai; jalurnya bisa jadi curam dan licin, terutama setelah hujan.


8.Campuhan Ridge Walk

Campuhan Ridge Walk Bali

Jalur pejalan kaki yang tenang ini menawarkan panorama lembah yang rimbun, lanskap tropis, dan pegunungan di kejauhan. Lereng yang landai dan tanaman hijau yang semarak menjadikannya ideal untuk pemotretan sudut lebar dan momen refleksi yang damai.

Lokasi: Ubud, Kabupaten Gianyar.

Do's: Kunjungi saat matahari terbit atau terbenam untuk mendapatkan pencahayaan golden hour yang menyempurnakan keindahan alam di sekitarnya.

Don'ts: Hindari berkeliaran di luar jalur, karena daerah sekitarnya mungkin tidak aman atau tidak dapat diakses.


Tips Penting dalam Fotografi

  • Keuntungan Golden Hour: Melakukan pemotretan di pagi hari dan sore hari dapat memberikan cahaya lembut dan alami yang memperindah hasil jepretan foto Anda.

  • Hormati Adat Istiadat Setempat: Selalu minta izin sebelum memotret orang atau situs suci untuk menghormati budaya lokal.

  • Bawalah Pencahayaan Bantuan: Bawalah peralatan fotografi seminimalis mungkin, karena beberapa lokasi memerlukan trekking dan kekuatan fisik.


Keindahan Bali yang tak tertandingi, menawarkan banyak potensi untuk mendapatkan gambar yang menakjubkan. Dengan menghormati lingkungan dan budaya setempat, Anda tidak hanya akan pulang dengan foto-foto yang menakjubkan tetapi juga kenangan yang berharga. Siap untuk menciptakan keajaiban? Book sebuah sesi dengan Villo Studio untuk menyempurnakan pengalaman fotografi Anda di Bali!


Kata kunci: Fotografi Bali, Bali yang instagramable, tempat foto terbaik di Bali, Tanah Lot, Pantai Nyang Nyang, Tegalalang Rice Terraces, Jatiluwih, Pura Uluwatu, Tirta Empul, Air Terjun Sekumpul, Campuhan Ridge Walk, fotografi wisata, panduan wisata Bali, tips fotografi, golden hour, Villo Studio

0 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page